Kesehatan Lingkungan adalah salah satu faktor yang terpenting dalam kehidupan. Betapa tidak, dengan membudayakan kebiasaan menjaga lingkungan agar tetap sehat secara tidak langsung juga kita membudayakan diri kita untuk terbiasa dengan hidup yang sehat pula. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dimulai dengan mengetahui Pencemaran Lingkungan akibat maupun dampak yang ditimbulkannya.

Budaya kesehatan khususnya di Indonesia dapat dikatakan masih sangat rendah, hal ini secara langsung sudah dinyatakan oleh presiden SBY saat memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia 2011 di Jakarta. Potensi kerusakan akibat bencana di Indonesia masih cukup tinggi hal ini disebabkan karena kerusakan linkungan hidup.



Secara garis besar pencemaran dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis pencemaranan yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.


1.Pencemaran Air
Air adalah sumber kehidupan yang paling vital bagi manusia, karena 75% persen kehidupan kita membutuhkan air (kayak iklan aqua aja). Jenis-jenis pencemaran air dapat dikelompokkan menjadi 
a.Pencemaran karena proses biologi

Dalam air buangan terdapat zat organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan unsur tambahan yang lain seperti nitrogen, belerang, dll dimana unsur-unsur tersebut cenderung menyerap oksigen. Oksigen itu dibutuhkan bagi mikroba untuk kehidupannya dan untuk menguraikan senyawaan organik tersebut sehingga kadar oksigen akan menurun yang menyebabkan air menjadi keruh dan berbau.


b.Kebutuhan Oksigen Kimiawi

Bentuk lain untuk mengukur kebutuhan oksigen adalah ukuran COD atau kebutuhan oksigen kimiawi. Nilai COD ini akan menunjukan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk menguraikan kandungan bahan organik dalam air secara kimiawi khususnya bagi senyawaan organik yang tidak dapat teruraikan karena proses biologis, sehingga dibutuhkan bantuan pereaksi oksidator sebagai sumber oksigen.


c.Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak ditemukan mengapung diatas permukaan air meskipun sebagian terdapat dibawah permukaan air. Lemak dan minyak merupakan senyawa ester dari turunan alkohol yang tersusun dari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak sukar diuraikan oleh bakteri tetapi dapat dihidrolisa oleh alkali sehingga membentuk senyawa sabun yang mudah larut. Adanya minyak dan lemak dipermukaan air akan menghambat proses biologis dalam air sehingga tidak terjadi proses fotosintesa.


d.Nitrogen

Gas yang tidak berwarna dan tidak beracun, dalam air pada umumnya terdapat dalam bentuk organik dan bakteri merubahnya menjadi ammonia. Dalam kondisi aeribik dan dalam waktu tertentu bakteri dapat mengoksidasi amonia menjadi nitrit dan nirtat.


e.Suspended Solids (SS)

Padatan tersuspensi (SS) dalam air atau padatan tidak terlarut dalam air adalah senyawa kimia yang terdapat dalam air baik dalam keadaan melayang, terapung maupun mengendap. Senyawa ini dijumpai dalam bentuk organik maupun anorganik. Padatan tidak terlarut ini menyebabkan air berwarna keruh.


f.Total Disolved Solid (TDS)

Padatan terlarut dalam air (TDS) banyak ditemukan dalam air adalah golongan senyawa alkali seperti karbonat, bikarbonat, dan hidroksida.


2.Pencemaran Tanah
sama halnya dengan pencemaran air pencemaran tanah juga tidak kalah pentingya bagi kesehatan, berbeda dengan pencemaran terhadap air pencemaran tanah lebih banyak karena faktor manusia.
pada umumnya pencemaran terhadap tanah disebabkan karena 3 hal utama yaitu pencemaran akibat limbah domestik, pencemaran karena limbah industri dan pencemaran karena alam.

3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara lebih banyak karena polusi dan pembakaran kendaraan bermotor maupun industri 

Itulah 3 hal utama yang menyebabkan lingkungan kita menjadi rusak dan tercemari, Mengingat pentingnya lingkungan ini buat kehidupan kita dan keberlangsungan bumi kita tercinta kita ini so mulai sekarang kita sudah harus memulai untuk memikirkan menjaga dan merawat lingkungan kita. 

Dimulai dengan menanam pohon-pohon yang mampu menyerap air di sekitar lingkungan tinggal kita, kemudian berlanjut pada membiasakan diri untuk memilah dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya, misalnya sampah organik dikumpulkan dan dibuang bersama sampah organik lainya, begitu pula dengan sampah non organik. 


Posting Terkait
Tips Mencegah Penularan Bakteri E.Coli
Penyebab Penyakit Asma
Cara Memperoleh Tubuh Ideal