Di Indonesia adzan mungkin bukan hal yang asing lagi di dengar bahkan, tapi pernahkah kita memikirkan kekuatan adzan bagi diri kita?

Allah memang tidak pernah berhenti memberikan kita petunjuk hattapun itu lewat orang-orang yang mungkin tidak kita kenal sama sekali. Disadur dari era muslim berikut ini adalah kisah seorang biarawati yang akhirnya memeluk islam setelah mendengar adzan.

Kisah Madame Fatima Mil Davidson mendapatkan hidayah Islam terbilang unik. Seperti sebuah keajaiban, cahaya Islam itu menyentuhnya saat ia baru saja masuk ke kehidupan biara. Waktu itu ia memang sudah berniat untuk menjadi biarawati.

Saat ini Madame Fatima menjabat sebagai Menteri Pembangunan Sosial dan Pemerintah Lokal, Republik Trinidad dan Tobago, sebuah negara kepulauan di kawasan Laut Karibia bagian selatan. Pada majalah berbahasa Arab Men-bar-al-Islam di Kairo, ia menceritakan awal mula menemukan Islam dan bagaimana akhirnya ia menjadi seorang Muslimah.

"Saya membantah keras cerita yang mengatakan bahwa saya masuk Islam pada tahun 1975 dengan tidak mengakui ajaran Kristen. Sungguh, saya tidak bisa memahami dan menjelaskan apa yang saya alami. Saya akan mengajak Anda kembali ke tanggal 9 Maret 1950, hari yang sudah ditetapkan buat saya untuk masuk biara. Ketika saya bangun pagi di hari itu , saya merasa mendengar suara yang menyebutkan kalimat 'Allahu Akbar, Allahu Akbar', suara itu terngiang-ngiang di telinga saya dan membuat seluruh tubuh dan hati saya bergetar," kata menteri yang sebelum masuk Islam bernama Model Donafamik Davidson.

"Saya tidak begitu tahu, itu apa. Tapi hari itu saya menolak masuk ke biara. Setelah itu, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari petunjuk Tuhan, sampai akhirnya saya menemukan Al-Quran dengan terjemahannya. Lalu, dengan mudah saya menaruh kepercayaan pada terjemahan Al-Quran yang saya baca,".

Begitulah kisah sederhana madame Fatima mungkin akan berguna buat menambah iman kita semua.



Tulisan Lainya
Tips Sehat Puasa Ramadhan
Tentara Muslim Di Afganistan
Sinyal Al-Qur'an Tentang Bintang Runtuh